Minggu, 31 Maret 2019

Dunia Industri 4.0 Dan Motivasi Untuk Dapat Bersaing

Sumber gambar  (Wikipedia)

Industri 4.0 adalah era dimana semua kebutuhan dan persaingan kerja memasuki sistem digitalisasi, dan tidak setiap orang dapat dengan mudah menguasai dunia kerja dengan mudah. Banyak sekali pengusaha-pengusaha muda yang memanfaatkan teknologi agar apa yang mereka lakukan/kerjaan diketahui oleh masyarakat luas.

Bagaimana cara kita dapat menjadi salah satunya? Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk sukses, namun jalan yang dipilih selalu berbeda. Orang tua selalu berkata bahwa hidup adalah sebuah pilihan, maka pilihlah yang terbaik. Untuk menjadi seorang pengusaha, kita tidak boleh begitu saja menyesal dengan apa yang sudah kita pilih. Memang selalu ada rasa penyesalan apabila hasil yang didapat tidak begitu memuaskan, namun kita masih bisa belajar dari kesalahan. Untuk menjadi orang yang sukses pasti memerlukan sebuah proses yang cepat atau lambat memberikan pelajaran berharga untuk kita.

Sumber ilustrasi (Shen Comix)

Terapkan hal ini dalam setiap keputusan yang berbuah masam, "Selagi kamu dalam proses belajar, tidak ada yang namanya salah." TAPI, bukan berarti setiap tindakan itu benar. Sebuah kesalahan adalah pembelajaran bagi kita. Maka belajarlah dari kesalahan dan janganlah terus menerus jatuh dilubang yang sama.

Seorang yang sukses juga memiliki ambisi yang kuat, sebuah mimpi tidak akan pernah menjadi nyata apabila hanya diandaikan saja. Pertama kita harus menentukan "Apasih Visi Saya?" atau "Saya Mau Jadi Seperti Apa?"

Jika sudah memiliki gambaran mengenai visi atau impian diri kita, maka tentukanlah bagaimana kita dapat mewujudkan impian tersebut. Berpikirlah mulai dari hal kecil yang dapat merubah pola hidup, seperti mulai mensibukkan diri dengan mencoba berkerja sejak muda, atau mempelajari hal baru yang sama sekali belum diketahui.

Dengan adanya Visi dan tindakan (Misi) , maka kita harus konsisten dengan tujuan kita.
Apakah kita juga bisa sukses dengan mudah apabila mengandalkan pendidikan yang sampai jenjang perkuliahan saja? Pengusaha muda di Indonesia biasanya datang bukan dari bidangnya, tidak jarang dari mereka yang belajar secara otodidak. Jika kita hanya ingin memanfaatkan jenjang pendidikan kita yang tinggi, maka kita harus berani dalam memunculkan/berinovasi dalam bidang yang kita kuasai.

Setiap jenjang dalam pendidikan mengajari kita agar dapat membuat suatu lowongan pekerjaan baru, entah secara besar atau sekedar usaha rumahan. Untuk merubah seorang sarjana yang hanya ingin berkerja sebagai karyawan menjadi seorang yang berani menjadi pengusaha tidaklah mudah.
Pasti terlintas dibenak kita, biaya/modal dalam mendirikan sebuah lapangan pekerjaan. Tapi tidaklah lengkap sebuah usaha tanpa pengorbanan, seperti yang kita baca sebelumnya. Selagi kita masih dalam proses belajar maka tidak ada kata salah, selagi kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar