MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010.
Adapun pengertian Media Sosial menurut beberapa orang ternama, yaitu ;
1. Philip Kotler dan Kevin Keller
Media sosial adalah sarana bagi konsumen untuk berbagai informasi teks, gambar, video, dan audio dengan satu sama lain dan dengan perusahaan dan sebaliknya.
[Salah satu buku yang dipublikasi Philip Kotler : Source ; Google Image]
2. Marjorie Clayman
Media sosial adalah alat pemasaran baru yang memungkinkan untuk mengetahui pelanggan dan calon pelanggan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin.
[Majorie Clayman : Source ; Google Image]
3. Chris Brogan
Media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam.
[Chris Brogan : Source ; Google Image]
4. M. Terry
Media sosial adalah suatu media komunikasi dimana pengguna dapat mengisi kontennya secara bersama dan menggunakan teknologi penyiaran berbasis internet yang berbeda dari media cetak dan media siaran tradisional.
5. Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlien
Media sosial adalah kelompok aplikasi berbasis Internet yang dibangun dengan dasar-dasar ideologis Web 2.0 (yang merupakan platform dari evolusi media sosial) yang memungkinkan terjadinya penciptaan dan pertukaran dari User Generated Content.
[M. Kaplan : Source ; Google Image]
6. Michael Cross
Media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web.
Sejarah Media Sosial
Pada jaman sekarang hampir selalu menggunakan media sosial dlm segala hal disetiap detiknya tetapi pada dekade dulu tidaklah seperti ini. Jika kita definisikan sebagai pemanfaatan internet untuk berbagi serta terhubung dengan orang lain secara instan. Situs media sosial pertama adalah situs web yang disebut "Six Degress" yang diluncurkan pada tahun 1997. Situs ini memungkinkan penggunanya untuk membuat profil dan kemudian berteman dengan pengguna lain. Dari Six Degrees, internet muncul ke era pesan instan dan blogging.
Orang-orang di seluruh dunia mulai menggunakan ruang obrolan untuk mendapatkan teman baru, berkencan, dan mendiskusikan topik dengan orang-orang yang berpikiran sama. Namun, ledakan besar media sosial belumlah datang. LinkedIn adalah situs web lain yang merupakan salah satu situs media sosial pertama. Banyak situs jejaring sosial yang kita miliki saat ini terinspirasi dari dan mirip dengan LinkedIn. Bahkan pada tahun 2002, ketika LinkedIn didirikan, itu ditujukan untuk para profesional yang ingin berjejaring satu sama lain, dan berfungsi sampai saat ini.
[Source ; Google Image]
Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook, yang kemudian menjadi raksasa media sosial. Bahkan setelah bertahun-tahun, Facebook adalah situs jejaring sosial nomor satu, yang memiliki lebih dari satu miliar penggunanya, dan pada tahun 2010 mark menciptakan Instagram yang hingga saat ini menjadi salah satu situs media sosial teratas untuk berbagi foto Pada tahun 2006, popularitas SMS dan pesan teks menginspirasi Jack Dorsey, Biz Stone, Noah Glass, dan Evan Williams untuk membuat Twitter. Saat ini, Twitter memiliki 500 juta basis pengguna, jumlah yang terus bertambah bahkan ketika Anda membaca artikel ini.
[Source ; Google Image]
Pada akhir tahun 2000-an, media sosial tidak hanya digunakan secara luas, tetapi juga meluas dalam bisnis. Saat ini, hampir semua merek hadir di media sosial, dan tidak biasa ketika Anda menemukan bisnis yang tidak memiliki kehadiran media sosial yang kuat.
Pada akhir-akhir tahun ini terdapat ribuan platform media sosial. Beberapa platform lebih populer daripada yang lain tetapi setiap platform memiliki audiens yang loyal, tidak peduli seberapa kecilnya. Sebagai contoh, Instagram melayani audiens yang berkomunikasi melalui foto sementara Twitter sangat cocok bagi mereka yang suka menjaga komunikasi mereka tetap pada intinya. Dengan teknologi inovatif dan menarik di ujung jalan, evolusi lebih lanjut dari media sosial akan menarik untuk disaksikan.
[Source ; Wikipedia]
Dampak Dari Media Sosial
Sebuah teknologi memiliki bermacam dampak yang sangat berpengaruh baik negatif atupun positif terhadap pola hidup dan kebiasaan kita. Berikut adalah dampak positif dan negatif dari berkembangnya media sosial ;
POSITIF
1. Memudahkan berkomunikasi karena dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di luar pulau.
2. Memudahkan penjualan (menambahkan media penjualan) karena dapat mempromosikan benda yang ingin dijual.
3. Penyebaran informasi yang lebih cepat karena dapat di share ke orang lain.
4. Sarana agar dapat mengembangkan keterampilan sosial karena dapat berbicara dengan orang lain.
5. Sarana memperbanyak teman karena banyak orang yang menggunakan medsos.
1. Memudahkan berkomunikasi karena dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di luar pulau.
2. Memudahkan penjualan (menambahkan media penjualan) karena dapat mempromosikan benda yang ingin dijual.
3. Penyebaran informasi yang lebih cepat karena dapat di share ke orang lain.
4. Sarana agar dapat mengembangkan keterampilan sosial karena dapat berbicara dengan orang lain.
5. Sarana memperbanyak teman karena banyak orang yang menggunakan medsos.
NEGATIF
1. Terjadinya Cyber Bullying
-Cyber bullying merupakan bentuk kekerasan di internet yang dilakukan atau dialami oleh seseorang terutama anak-anak dan remaja.
2. Beredarnya HOAX
-Bagi seseorang yang belum memiliki pemikiran kritis tentu dengan mudahnya percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya sehingga kemudian pesan berantai tersebut beredar dimana-mana.
3. Mudahnya pengaksesan informasi yang tidak baik
-Sosial Media juga memudahkan akses untuk menyebar informasi yang negatif seperti SARA, pornografi, dan kekerasan.
4. Cyber Crime
-banyaknya kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti penipuan, pembajakan,dll.
[Source ; Google Image]
5. Menghambat mimpi dan cita-cita
-Sosial media dapat menyebabkan menurunnya produktivitas seseorang dan hal ini akan menghambat sesorang dalam mencapai mimpi dan cita-citanya.
6. Menciptakan manusia yang individualis
-Jika seseorang terlalu menikmati dengan adanya sosial media ini maka sifat individualis lambat laun akan muncul, sehingga seseorang ini lebih menikmati keberadaannya sendiri sekalipun ketika bertemu dengan banyak orang.
7. Menimbulkan sikap acuh
-Menjadikan seseorang lemah dalam bersimpati bahkan berempati terhadap keadaan sekelilingnya karena perhatiannya akan selalu tertuju pada layar smartphonenya.
[Source ; Google Image]