Elon Mars
Siapa sih, yang tidak mengenal tokoh yang paling sering dibincangkan di internet ini? Ya, Elon Musk yang kerap dihubungkan dengan penemuannya yang canggih ini merupakan tokoh yang aktif dalam bidang IOT, dan juga astronomi. Sebelum kita membahas tokoh ini lebih lanjut, ada baiknya kita mengenalnya lebih dalan terlebih dahulu.
Elon Musk lahir di Afrika Selatan, 28 Juni 1971 adalah tokoh
bisnis, penemu, dan industrialis dari Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri dan
CEO SpaceX. Sejak kecil, Elon sangat
senang membaca dan belajar. Pada usia 10 tahun, ia mulai tertarik dengan
mempelajari teknik komputer. Pada usia 12 tahun, ia belajar pemrograman dan
berhasil membuat serta menjual kode komputer pada majalah komputer untuk sebuah
gim yang ia beri nama Blastar dengan harga $500 (Sekitar 7jt Rupiah saat ini).
Elon lulus dari Pretoria
Boys High School dan pindah ke Kanada tahun 1998 pada usia 17 tahun untuk
menghindari wajib militer di
Afrika Selatan. Tahun 1992, setelah belajar
selama dua tahun di Queen's University, Kingston,
Ontario, Musk pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania dan
memperoleh gelar S1 dalam bidang ekonomi dan
S1 kedua dalam bidang fisika. Ia pindah
ke California untuk
mengejar gelar Ph.D. dalam bidang fisika terapan di Stanford namun keluar setelah dua hari
demi mengejar keinginannya untuk berwiraswasta di sektor Internet, energi
terbarukan, dan luar angkasa.
Musk
adalah pendiri beberapa perusahaan teknologi populer, termasuk SpaceX yang bergerak
di teknologi antariksa; Tesla Inc. yang bergerak di bidang otomotif; OpenAI,
SolarCity, Neuralink, serta beberapa perusahaan lainnya. Musk menyatakan bahwa
dengan perusahaan-perusahaan ini didirikannya dengan tujuan mengubah dunia dan
kehidupan manusia termasuk mengurangi pemanasan global melalui peningkatan
produksi dan konsumsi energi terbarukan. Ia juga berharap dapat mengurangi
"risiko punahnya umat manusia" dengan meningkatkan teknologi untuk
hidup di planet lain, khususnya di Mars.
Nah, karena kita sudah tahu siapa Elon Musk, sekarang kita belajar untuk bagaimana menjadi seorang yang memiliki banyak gagasan dan pemikiran menarik seperti tokoh diatas.
Pertama, kita harus memiliki rasa penasaran dalam hal tertentu. Haus akan informasi tidak selamanya merugikan, mempelajari hal baru dan melihat suatu peristiwa melalui sisi yang berbeda dapat memunculkan ide baru yang dapat kita kembangkan.
Kedua, jangan takut untuk mencoba terjun ke lapangan, seperti yang sebelumnya kita baca, Elon Musk pernah mencoba membuat suatu program dan menjualnya dengan harga yang lumayan saat itu. Kita juga harus memiliki rasa ingin mengembangkan diri hingga dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat (penulis blog ini juga sedang menjalankan projek kecil-kecilannya untuk mempopulerkan ide dan gagasannya. Buka profil penulis disini.)
Ketiga, aktif dan jangan menyerah dengan rintangan yang dihadapi. Kita pasti sudah akrab dengan pepatah "Semakin tinggi pohon maka semakin kuat angin yang menghembusnya", ketika kita sudah mendapat apa yang kita inginkan dan perjuangankan, jangan dengan mudah kita abaikan.