Minggu, 14 April 2019

Apa Yang Perlu Dicemaskan Dan Peluang Trend IOT



Apa Yang Perlu Dicemaskan Dan Peluang Trend IOT


Industri 4.0 memiliki dampak yang begitu besar bagi kita, dan begitu juga dengan beberapa perusahan besar di dunia. Salah satunya ada Schwab, pada tahun 2017 Schwab mengemukakan lima klaster dampak dari industri 4.0, yaitu ;
1.       Ekonomi – Pertumbuhan, pekerjaan, sifat kerja
2.       Bisnis – Ekspektasi Konsumen, Produk dengan data yang lebih baik, inovasi kolaboratif, model operasi baru
3.       Hubungan Nasional (Global) -  Pemerintah; Negara, Region dan Kota; Keamanan Internasional
4.       Masyarakat – Ketimpangan dan Kelas Menengah, Komunitas
5.       Individu – Identitas, Moralitas dan Etika; Koneksi Antar-Manusia, Pengelolaan informasi publik dan privat


Shwab juga memprediksi perubahan yang dibawa oleh industri 4.0 kepada perusahan mereka, yaitu;
1.       Argumentasi : Kecepatan, keluasaan dan kedalaman, dampak sistemik (terhadap negara, masyaraka, industri dan perusahaan.)
2.       Dampak sistemik: ketimpangan sebagai tantangan terbesar.
3.       Megatrend : Fisik(kendaraan tanpa pengemudi, mesin cetak 3D, advanced robotics dan material baru), digital, biologis.
4.       Tipping point : dari industri 4.0 diperkirakan terjadi pada tahun 2025


Di Indonesia sendiri Industri 4.0 bersifat lebih luas dan bebas, dampaknya juga dapat dirasakan pada masyarakat umum. Contohnya seperti perubahan pola dalam bermasyarakat, munculnya teknologi dan gadget membuat anak-anak muda enggan bermain diluar rumah tanpa gadget mereka.Dalam ekonomi dan bisnis inustri 4.0 dapat dikatakan menguntungkan, contohnya adalah adanya e-commerce atau jual beli/proses dagang secara online.





Teknologi yang ditimbulkan oleh industri 4.0 dapat mengubah kehidupan kita secara positif dan juga negatif, kita bisa saja semakin malas dengan banyaknya teknologi dan mudahnya mendapatkan sesuatu. Jika kita terlalu terlena dengan kecanggihan teknologi dan terlalu dimanjakan maka kita akan sulit untuk bersaing dengan teknologi itu sendiri. Karena, percaya atau tidak industri 4.0 dan perubahan yang akan datang lebih menggukan fasilitas seperti robot daripada manusia untuk mengerjakan pekerjaan ringan maupun berat. Robot atau teknologi yang menggantikan cara kerja manusia adalah ancaman terbesar bagi kita, jika kita tidak memiliki skill/kemampuan yang tidak signifikan dan terlalu standar maka kita akan kalah bersaing dengan teknologi yang jauh lebih bisa diunggulkan dan dapat bekerja non-stop. Adapun beberapa jenis pekerjaan yang terancam untuk digantikan dengan AI atau robot, yaitu;
a.       Asuransi mobil, dan pengemudi taxi akibat munculnya mobill tanpa pengemudi
b.      Berkurangnya brand dan toko offline tergantikan oleh pelayanan belanja online/e-commerce
c.       Pengiriman pos/paket mulai digantikan dengan drone
d.      Pekerja manufaktur akan digantikan dengan robot yang mampu bekerja dan mencetak produk secara masal dan tanpa lelah
e.      Toko ritel tidak lagi membutuhkan manusia karena telah beroperasinya sistem sensor automatis
f.        Asiaten, penasihat keuangan, dokter, pengacara dan wartawan digantikan oleh robot AI
g.       Telemarketer dapat digantikan dengan kehadiran sistem chatbot/Bot
h.      Call center juga dapat digantikan menggunakan AI dan Bot



Teknologi 4.0 untuk apa dan siapa?

Teknologi 4.0 bisa dipergunakan untuk mengambil alih pekerjaan manusia atau untuk menciptakan san memfasilitasi pekerjaan –pekerjaan baru; bisa dioptimalkan untuk kepentingan pemiliknya, atau untuk semua orang.
Selagi kita masih memiliki waktu untuk menaikkan kemampuan dan belajar hal baru, masih ada beberapa jenis pekerjaan yang akan dibutuhkan ketika teknologi telah merambah dunia kerja, jenais-jenis pekerjaan tersebut ialah;
1.       Professional Tribe
2.       Remote Health Care
3.       Robotics Specialist
4.       Platform Developer
5.       Data Scientist
6.       Cloud Architect
7.       Business Transformation Practitioner
8.       Cyber Security Analytist
9.       Neuro Implant Technical
10.   Urban Innovation/Urban Mechanics
11.   3D Print Technician
12.   Industrial Network Engineer
13.   Network Programmer (SDN)
14.   Machine Leraning Scientist
15.   Virtual Design
16.   Digital Anthropologist




Untuk dapat bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan diatas, kita membutuhkan beberapa skill yang harus dikembangkan sebelumnya, ada 4 skill utama yang perlu kita terapkan. Yaitu;

1.       Information, Media and Technology Skill
a.       Media Literacy
b.      Visual Literacy
c.       Multicultural Literacy
d.      Global Awareness
e.      Technological Literacy

2.       Learning and Innovation Skills
a.       Complex Problem Solving
b.      Creativity
c.       Curiosity
d.      Risk Taking

3.       Life and Career Skills
a.       Leadership and Respondsibility
b.      Ethical and Moral Values
c.       Productivity and Accountability
d.      Flexibility and Adaptability
e.      Social and Cross Cultural
f.        Initiative and Self Direction

4.       Effective Communication Skills
a.       Team Work and Collaboration Skill
b.      Personal and Social Responsibility
c.       Interactive Communication
d.      National and Global Orientation



Tidak ada komentar:

Posting Komentar